Miskin disini, bukan berarti miskin harta. Yesus ingin menyampaikan bahwa rasa kepemilikan kita tentang harta membuat kita kehilangan harta tersebut dan tidak bisa melihat hal-hal yang lebih besar. Contohnya, seorang penjual tahu goreng, bagi dia, uang 1 jt rupiah sudah sangat besar dan sulit didapat, sehingga dia akan menyimpannya dan mengirit dalam penggunaannya. Tetapi bagi seorang pengusaha, 1 juta rupiah yang sama dapat dia gunakan untuk biaya marketing agar lebih banyak orang yang tahu tentang bisnisnya dan pada akhirnya dia mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
Maka disinilah yang ingin Yesus sampaikan, memperluas pemahaman kita tentang kepemilikan harta. Akar dari kemakmuran dan harta tidak terletak pada harta itu sendiri.
Yesus juga mengatakan," merekalah yang empunya kerajaan sorga", jadi seisi sorga adalah milik orang yang mengerti tentang hal ini.
Dengan melepaskan keterikatan kita akan hal-hal yang kecil, kita akan melihat bahwa segalanya telah tersedia bagi kita. Karena harta didunia ini adalah hasil perjanjian kita dengan manusia lainnya, dan kepada manusialah kita harus menginvestasikan
Pengertian ini sejalan dengan kata-kata Yesus yang lain "Carilah kerajaan sorga terlebih dahulu dan segalanya akan ditambahkan bagimu".
Habis.
0 comments:
Post a Comment